Kamis, 27 Februari 2014

Perdana Menteri Palestina Kunjungi Indonesia

Sabtu besok (1/3), Rami dan SBY akan menyampaikan pidato utama pada acara pembukaan CEAPAD II yang akan membahas upaya negara-negara Asia Timur untuk membantu Palestina membangun sebuah negara dengan berbagai institusi yang kuat dan ekonomi yang berkembang.

Dr. Rami Hamdallah (australiansforpalestine.net )
Dr. Rami Hamdallah (australiansforpalestine.net )

Menyusul kedatangan Raja Yordania, Abdullah II, Perdana Menteri Palestina Dr. Rami Hamdallah dijadwalkan tiba di Jakarta, Jumat (28/2), untuk kunjungan resmi sekaligus menghadiri Konferensi II Kerja Sama Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD II).

Menurut Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi kepada Antara di Jakarta, Perdana Menteri Palestina akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan Presiden Indonesia.

Rami Hamdallah yang pertama kali berkunjung ke Indonesia sejak terpilih sebagai perdana menteri pada Juni 2013, akan memimpin delegasi Pemerintah Palestina yang terdiri dari menteri luar negeri, menteri ekonomi, menteri perencanaan dan pembangunan administrasi, serta sejumlah penasihat. Dalam pertemuan bilateral Jumat sore nanti, Rami dan SBY akan membahas dan bertukar pikiran tentang sejumlah masalah Palestina.

Sabtu besok (1/3), Rami dan SBY akan menyampaikan pidato utama pada acara pembukaan CEAPAD II yang akan membahas upaya negara-negara Asia Timur untuk membantu Palestina membangun sebuah negara dengan berbagai institusi yang kuat dan ekonomi yang berkembang.

Dubes Mehdawi memuji Indonesia yang selama ini terdepan dalam mendukung Palestina, antara lain dengan memberi berbagai pelatihan bagi SDM bangsa yang masih dijajah oleh Zionis "Israel" itu. Lebih dari 1.000 orang Palestina telah mengikuti berbagai pelatihan di Indonesia selama lima tahun terakhir dalam kerangka program Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru (NAASP).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia juga menyediakan beasiswa bagi sejumlah mahasiswa Palestina untuk mendapatkan gelar S2 mau pun Doktor di berbagai perguruan ternama seperti UGM, UI, Undip, Unbraw, ITS dan UNS. Saat ini 16 mahasiswa Palestina juga sedang belajar di Universitas Muhammadiyah di Solo melalui beasiswa.

CEAPAD II akan dihadiri oleh lebih banyak negara dan organisasi internasional dari CEAPAD I yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, tahun lalu. Menariknya lagi, CEAPAD II juga akan dihadiri para pendukung utama Zionis "Israel" untuk menduduki wilayah Palestina sejak 1948 sekaligus sponsor perang sipil Suriah yang sampai sekarang masih berlarut-larut, seperti AS, Australia, dan Turki. (IT/A/rj)
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar