Jumat, 28 Maret 2014

PBB Minta Israel dan Mesir Cabut Blokade Gaza

Komisaris jenderal UNRWA, Filippo Grandi, mendesak Kairo dan Tel Aviv pada hari Selasa (25/3/14) untuk mengakhiri penderitaan 1,8 juta warga Palestina yang ‘dipenjara di Jalur Gaza’ yang diblokade itu.
Filippo Grandi, Komisaris jenderal UNRWA
Filippo Grandi, Komisaris jenderal UNRWA

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) meminta Mesir dan Israel untuk mengangkat blokade dan pembatasan aktivitas mereka di Jalur Gaza.

Komisaris jenderal UNRWA, Filippo Grandi, mendesak Kairo dan Tel Aviv pada hari Selasa, 25/3/14, untuk mengakhiri penderitaan 1,8 juta warga Palestina yang ‘dipenjara di Jalur Gaza’ yang diblokade itu.

"Saya pikir dunia tidak harus melupakan keamanan rakyat Gaza," kata Grandi.

"Keamanan mereka bernilai sama dengan keamanan orang lain, jadi kami menarik rasa kemanusiaan dari semua," katanya.

Grandi menyebut penutupan wilayah Palestina oleh Israel adalah ilegal dan mendesak Tel Aviv segera mengangkat blokade yang melumpuhkan itu.

Dikatakannya, meskipun Israel telah memperbolehkan masuknya bahan-bahan bangunan terbatas untuk proyek-proyek PBB, warga Gaza masih menghadapi kemiskinan akibat penghentian ekspor dan impor.

Pejabat PBB itu juga mengimbau Mesir untuk membuka perbatasan Rafah, terutama bagi oara mahasiswa dan mereka yang membutuhkan perawatan medis.

Statistik resmi Palestina mengatakan pembatasan itu meningkatkan pengangguran di Gaza yang hampir 40 persen, menurut UNRWA dan 80 persen dari penduduk Gaza yang menerima bantuan.




Sumber : http://www.islamtimes.org/vdcjaietouqemoz.bnfu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar