Menurutnya, ada beberapa negara lain yang dapat mempengaruhi
langkah-langkah Suriah, seperti Rusia. Negara ini mungkin dapat membantu
pihak berwenang Suriah sehingga mereka akan datang dengan sikap yang
lebih konstruktif dalam konferensi Jenewa."
Sekjen PBB menyoroti peran penting Iran dalam menyelesaikan krisis Suriah dan mendesak Tehran menggunakan pengaruhnya terhadap Damaskus untuk membantu menghidupkan kembali pembicaraan mengakhiri konflik di negara Arab itu.
"Iran adalah salah satu negara regional yang mampu memainkan peran penting, termasuk mempengaruhi pihak berwenang Suriah untuk datang ke konferensi Jenewa dengan cara yang lebih konstruktif," kata Ban Ki-Moon pada hari Sabtu, 15/03/14, usai pertemuan informal di Majelis Umum PBB yang dihadiri oleh utusan khusus PBB untuk Suriah dan Liga Arab Lakhdar Brahimi, demikian menukil laporan Press TV.
Menurutnya, ada beberapa negara lain yang dapat mempengaruhi langkah-langkah Suriah, seperti Rusia. Negara ini mungkin dapat membantu pihak berwenang Suriah sehingga mereka akan datang dengan sikap yang lebih konstruktif dalam konferensi Jenewa."
Putaran kedua pembicaraan antara delegasi pemerintah Suriah dan oposisi dukungan asing di Jenewa menemui jalan buntu pada pertengahan Februari lalu.
Delegasi Suriah bersikeras akan terus memerangi terorisme dan itu merupakan prioritas utama, sementara oposisi bersikukuh, bahwa pembentukan pemerintahan transisi dan pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad merupakan prioritas utama mereka.
Ban Ki-moon juga menyerukan dimulainya kembali perundingan Jenewa dengan fokus khusus untuk mencari solusi politik dalam mengatasi krisis di negara ini.(IT/TGM)
Sekjen PBB menyoroti peran penting Iran dalam menyelesaikan krisis Suriah dan mendesak Tehran menggunakan pengaruhnya terhadap Damaskus untuk membantu menghidupkan kembali pembicaraan mengakhiri konflik di negara Arab itu.
"Iran adalah salah satu negara regional yang mampu memainkan peran penting, termasuk mempengaruhi pihak berwenang Suriah untuk datang ke konferensi Jenewa dengan cara yang lebih konstruktif," kata Ban Ki-Moon pada hari Sabtu, 15/03/14, usai pertemuan informal di Majelis Umum PBB yang dihadiri oleh utusan khusus PBB untuk Suriah dan Liga Arab Lakhdar Brahimi, demikian menukil laporan Press TV.
Menurutnya, ada beberapa negara lain yang dapat mempengaruhi langkah-langkah Suriah, seperti Rusia. Negara ini mungkin dapat membantu pihak berwenang Suriah sehingga mereka akan datang dengan sikap yang lebih konstruktif dalam konferensi Jenewa."
Putaran kedua pembicaraan antara delegasi pemerintah Suriah dan oposisi dukungan asing di Jenewa menemui jalan buntu pada pertengahan Februari lalu.
Delegasi Suriah bersikeras akan terus memerangi terorisme dan itu merupakan prioritas utama, sementara oposisi bersikukuh, bahwa pembentukan pemerintahan transisi dan pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad merupakan prioritas utama mereka.
Ban Ki-moon juga menyerukan dimulainya kembali perundingan Jenewa dengan fokus khusus untuk mencari solusi politik dalam mengatasi krisis di negara ini.(IT/TGM)
Sumber : Islam Times
Tidak ada komentar:
Posting Komentar