Semua warga Suriah yang menyerahkan diri di berbagai kota
mempunyai pilihan untuk bergabung dengan NDF untuk menjaga mengamankan
kota dari serangan Front al-Nusra, ISIS dan teroris non-Suriah lainnya
atau warga Suriah lainnya yang menolak solusi damai dan mungkin mencoba
terlibat perang dengan NDF.
Komandan NDF untuk wilayah Damaskus, Fadi Saker
Foto ini adalah komandan NDF untuk wilayah Damaskus, Fadi Saker dengan salah satu warga Suriah setelah mencapai kesepakatan dan solusi damai dengan pemberontak di beberapa wilayah terutama di Babila dan Bait Sahm di pinggiran Dimashq, Rabu, 19/02/14.
Berikut ini adalah kesepakatan penting solusi damai yang disepakati oleh kedua belah pihak yang diterima oleh Islam Times:
1. Semua persenjataan berat harus diserahkan kepada Tentara Arab Suriah, dan Tentara akan memasuki kota untuk menyapu bersih setiap persenjataan berat yang masih tersisa.
2. Semua warga Suriah yang menyerahkan diri akan diberikan amnesti sesuai dengan resolusi yang dikeluarkan oleh Panglima Marsekal Bashar al-Assad.
3. Semua warga Suriah yang menyerahkan diri di berbagai kota mempunyai pilihan untuk bergabung dengan NDF untuk menjaga mengamankan kota dari serangan Front al-Nusra, ISIS dan teroris non-Suriah lainnya atau warga Suriah lainnya yang menolak solusi damai dan mungkin mencoba terlibat perang dengan NDF.
4. Tentara Arab Suriah akan menarik diri dari kota dan menyerahkan kota kepada NDF dan akan tetap mempertahankan patroli-patroli di dalam kota untuk memastikan kota ini bersih (dari teroris).
5. Kota ini (Babila dan Bait Sahm, red) akan diserahkan kepada Angkatan Keamanan Internal Suriah dan pihak polisi dengan kehadiran unit NDF.
6. Pengiriman bantuan darurat akan memasuki kota yang dikirim oleh pemerintah bersama dengan perbaikan dan lokakarya teknis untuk memasuki kota dan mulai bekerja memperbaiki infrastrutur yang hancur akibat perang.
7. Penduduk kota akan kembali dengan selamat ke rumah mereka masing-masing.
8. Setiap usaha yang mengganggu perdamaian dari milisi asing akan ditangani oleh NDF dan Unit Angkatan Keamanan Internal Suriah.
9. Tidak ada bendera yang dinaikkan kecuali bendera Republik Arab Suriah.
Setelah kesepakatan ini, Selasa kemarin, 18/02/14, puluhan anggota Front al-Nusra memasuki kota dari al-Hajar al-Aswad dan lusinan mantan anggota FSA menyerahkan diri kepada Tentara Arab Suriah. Dan mereka adalah anggota NDF pertama yang membela wartawan tv nasional Suriah dan menendang keluar milisi asing.
Solusi damai ini adalah hasil dari kerja keras selama 6 bulan yang diintensifkan oleh Departemen Rekonsiliasi Nasional Suriah dan Menteri Pekerjaan, Ali Haidar.
Menurut laporan dari Damakus, Tentara Suriah menyambut dengan senang kehadiran semua warga Suriah dan menyebut tugas Tentara adalah untuk membela Suriah dari bahaya apapun dan sumpah akan menjaga mereka sampai mati. [IT/Onh/Ass]
Sumber : http://www.islamtimes.org/vdcbsfbf8rhbs5p.qnur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar