Selasa, 18 Maret 2014

SURAT RIAU UNTUK INDONESIA

Dear Yth. Presiden RI bapak Susilo
Bambang Yudhoyono yang sebentar lagi
akan habis masa jabatannya.Riau , dari sini bahasa Indonesia berasal,
bahasa yang pernah membuat
nusantara satu. Titik api disekitar kami
bukanlah simbol kemarahan Allah, tapi
simbol keserakahan dan buktiketidak
pedulian negara, bukti kepongahan Jakarta terhadap daerah.Bapak mau
kesini sekarang? Bandara ditutup pak,
lagipun tak ada anak sekolah yang
menyambut bapak,sekolah diliburkan.
Mau menempuh jalan darat? bahaya
pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan bapak dan ibu Ani, lagian
juga tidak bagus untuk objek foto
instagram. Biarkan saja seperti ini, agar
Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa
ditanami tanaman industri. Biarkan saja
seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidak berdayaan
kami di daerah.Kami pasrah, mungkin
ini kehendak Allah. Bagi saudara dan
saudari kami di daerah lainnya, kami
sangat berterima kasih atas do'a yang
selalu kalian panjatkan, mohon maaf karena kiriman asap Riau, kalian jadi
terganggu, jika tidak sempat bertatap
muka, semoga kita bertemu di Surga
nanti.Berita di TV ONE katanya
Pekanbaru sudah tidak layak huni lagi
karna cuma 5% udara yang bersih yang bisa dihirup.Innalil lah~ :"Izin share yaa..mau ngungsi dari riau gak bs..gak
ada penerbangan..tu tup semua..Kami hny bisa pasrah..Mohon selalu sertakan
doa buat kami di Riau..Pray for
Riau..Pemerinta h pusat tidak peduli pd kami..Hari ini puncaknya asap 6 juta
rakyat riau terancam kena kanker
paru2..terutama anak2..Sepertin ya lebih peduli pada pesawat jatuh dari
pada nasib 6 juta rakyat riau..pdhal riau
salah satu penyumbang devisa terbesar
negara..Hanya begini nasib kami..Tolong
sebarkan di bbm atau facebook..soaln
ya media spt TV dan koran tidak banyak memberitakan..t erlalu sibuk dg pesawat malaysia yg jatuh..Biar
semakin banyak yg
mendoakan..Hany a doa yg bisa kami harapkan..sblm rakyat riau mati pelan2
disini.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar