Minggu, 09 Maret 2014

Wasiat Sayyidah Fatimah kepada Imam Ali as


Saat menjelang wafat, Sayyidah Fathimah memanggil Ummu Aiman, Asma', dan Imam Ali. Lalu Sayyidah Fathimah berkata kepada Imam Ali, "Wahai anak pamanku, aku merasa bahwa ajal akan segera menjemputku. Aku tak tahu apa yang akan terjadi pada diriku selain (bahwa) aku akan menyusul ayahku beberapa saat lagi. Kuingin mewasiatkan apa yang selama ini terpendam dalam hatiku kepadamu..." Imam Ali menjawab,"Wasiatkanlah kepadaku apa yang kau inginkan, wahai putri Rasulullah saww..."

Imam Ali duduk di sisi kepala Sayyidah Fathimah, sementara orang lain yang ada di rumah itu diminta keluar. Kemudian, Sayyidah Fathimah berkata, "Wahai putra pamanku, sejak aku menikah denganmu, apakah engkau pernah melihatku berbohong, takut, atau tidak menuruti kemauanmu?"

Imam Ali berkata, "Aku berlindung kepada Allah… Engkau lebih mengenal Allah, lebih banyak berbuat baik, lebih bertakwa, lebih mulia, dan lebih takut kepada Allah Swt. Aku sulit berpisah denganmu dan merasa akan kehilanganmu, namun hal itu merupakan keharusan. Demi Allah, musibah atas kehilangan Rasulullah saww telah engkau timpakan lagi kepadaku. Aku sangat kehilanganmu. Sesungguhnya, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali..."

Keduanya menangis sesaat. Kemudian, Imam Ali memegang kepala Sayyidah Fathimah dan menyandarkannya ke dadanya. Beliau berkata, "Wasiatkanlah kepadaku apa yang ingin kau wasiatkan."

Sayyidah Fathimah lalu berwasiat, "Semoga Tuhanmu membalas kebaikanmu, wahai anak paman Rasulullah! Wasiatku yang pertama adalah agar engkau menikahi Umamah, putri saudariku. Sebab dia sangat menyayangi anak-anakku dan kaum pria memang harus memiliki istri. Wasiatku yang lain, siapa pun di antara mereka yang menzalimiku dan merampas hakku tidak boleh menghadiri upacara pemakamanku. Sebab, mereka musuhku dan musuh Rasulullah saww. Jangan kau biarkan salah seorang di antara mereka, atau pengikut mereka, menshalati jenazahku. Wahai Abul Hasan! Kuburkanlah jenazahku di malam hari, saat semua mata tertidur…"


Read more: http://www.ipabionline.com/2013/03/wasiat-sayyidah-fathimah-kepada-imam.html#ixzz2vT6Be9DZ

2 komentar:

  1. Ini sumbernya dari mana?

    BalasHapus
  2. Sayid Isal, bisa share, sumbernya dari mana?
    Terima kasih.

    BalasHapus